A. Hubungan antara Usaha, Laba, Resiko dan Kerugian
Setiap orang berhak dan berkesempatan
untuk mendirikan sebuah usaha. Usaha adalah aktivitas apapun untuk menyediakan
barang atau jasa dengan tujuan untuk mencapai laba. Laba adalah jumlah uang
yang dihasilkan dari aktivitas bisnis selain biaya yang dikeluarkan untuk gaji
karyawan dan biaya-biaya lainnya
Orang yang menjalankan bisnis atau
usaha disebut pengusaha. Pengusaha adalah orang yang mau mempertaruhkan waktu
dan uang untuk memulai sebuah usaha. Karna setiap usaha selalu ada resiko yang
akan mucul. Resiko sendiri berarti kemungkinan seorang pengusaha untuk
kehilangan waktu dan uangnya.
Salah satu resiko usaha yang paling
mungkin terjadi adalah kerugian. Kerugian berarti jumlah pendapatan yang
dihasilkan lebih kecil daripada jumlah pengeluaran untuk suatu usaha.
B. Bisnis dapat Meningkatkan Standar Kehidupan dan
Kualitas Hidup.
Meskipun resiko usaha pasti akan
terjadi pada masa tertentu, namun hingga kini masih banyak orang yang mau
mengambil resiko tersebut untuk memulai sebuah usaha. Karna dengan mendirikan
sebuah usaha, maka kita akan dapat meningkatkan standar kehidupan dan kualitas
hidup kita.
Standar kehidupan merujuk pada berapa
banyak jumlah barang atau jasa yang dapat kita beli dari pendapatan yang kita
terima. Sedangkan kualitas hidup merujuk pada kesejahteraan masyarakat secara
umum dalam hal berpolitik, keamanan, pendidikan, dll.
C. Pemangku Kepentingan (Stakeholders)
Bisnis selalu berhubungan dengan
stakeholders (pemangku kepentingan). Stakeholders sendiri berarti semua orang
yang mungkin memperoleh keuntungan atau kerugian dari adanya aktivitas bisnis.
Pihak-pihak yang termasuk stakeholders meliputi karyawan, pemegang saham,
diler, pemasok, bankir, masyarakat sekitar lokasi usaha.
D. Faktor Produksi
Adapun beberapa faktor-faktor produsi
yang merupakan sumber-sumber daya yang digunakan untuk menciptakan kekayaan,
yaitu:
A) tanah
B) modal
C) tenaga kerja
D) kewirausahaan
E) pengetahuan
Pertanyaan-nya sekarang adalah, "mengapa
kewirausahaan dan pengetahuan termasuk dalam faktor-faktor produksi untuk
menciptakan kekayaan?"
Karena tanpa adanya pengetahuan dan
kewirausahaan, maka ke-tiga faktor produksi yang lain tidak akan memiliki
fungsi atau manfaat apapun. Misalnya, ada seseorang yang memiliki sebuah tanah
yang luas-nya hingga berhektar-hektar. Namun, tanah tersebut tidak menghasilkan
keuntungan apapun untuk pemiliknya (menambah kekayaan).
Tapi, lain lagi jika pemilik tanah
tersebut memiliki pengetahuan atau skill. Tanah tersebut akan dapat
menghasilkan keuntungan yang berlipat-lipat karena sang pemilik memiliki
pengetahuan tentang bagaimana cara supaya tanah tersebut dapat menghasilkan
keuntungan baginya.
E. Lingkungan Bisnis
Lingkungan bisnis adalah faktor-faktor
sekitar yang dapat membantu ataupun menghambat aktivitas bisnis.
5 unsur dalam lingkungan
bisnis yaitu:
1) Lingkungan ekonomi dan hukum : mencakup sistem
perekonomian tentang bagaimana pemerintah bekerja sama dengan atau menantang
bisnis
2) Lingkungan teknologi : mencakup tentang penggunaan
atau pemanfaatan teknologi dalam bidang bisnis, misalnya penjualan yang
dilakukan secara online
3) Lingkungan persaingan : mencakup banyaknya pesaing yang
memiliki bisnis sama atau serupa dengan bisnis yang kita jalankan
4) Lingkungan sosial: berkaitan dengan adanya ragam
penduduk, seperti jumlah penduduk, gender, umur, pendapatan, dll
5) Lingkungan global : berkaitan dengan persaingan
internasional dan meningkatnya perdagangan bebas antarbangsa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar