Rabu, 10 Oktober 2012

BAB 4 -- MENAMPILKAN PERILAKU ETIS DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL


Sebelum membahas lebih lanjut mengenai materi dalam bab ini. Terlebih dahulu kita harus mengetahui apa itu etika. Etika adalah standar-standar perilaku bermoral yaitu perilaku yang diterima oleh masyarakat sebagai benar versus salah.
Hal yang sehat ketika mendiskusikan isu moral dan etis untuk ingat bahwa perilaku etis dimulai dengan Anda dan saya. Kita tidak dapat mengharapkan masyarakat untuk menjadi lebih bermoral dan etis kecuali kita sendiri sebagai individu berkomitmen untuk menjadi lebih bermoral dan etis.
          Namun dengan menanyakan kepada diri kita sendiri tentang pertanyaan berikut ini akan membantu ketika kita menghadapi dilema etis:
1)    Apakah hal itu legal?
2)    Apakah hal itu seimbang?
3)    Bagaimana tindakan tersebut akan memengaruhi perasaan saya terhadap saya sendiri?

A.   Menetapkan Standar Etis Korporat
Kode etika korporat formal saat ini sedang popular, hampir 89% dari organisasi
 yang disurvei akhir-akhir ini mempunya kode etika tertulis. Kode etika tertulis ada 2 jenis, yaitu:
1)    Kode etika berbasis kepatuhan : standar etis yang menekankan pencegahan perilaku hukum dengan meningkatkan control dan memberi sanksi bagi kepada yang melanggar
2)    Kode etika berbasis integritas : standar etis yang mendefinisikan nilai-nilai panduan organisasi, meciptakan sebuah lingkungan yang secara etis mendukung perilaku yang baik dan menekankan akuntabilitas bersama antarkaryawan.

B.   Tanggung Jawab Sosial Korporat
Tanggung jawab social korporat adalah perhatian yang dimiliki bisnis terhadap kesejahteraan
masyarakat. Tanggub jawab social korporat ini meliputi tanggung jawab terhadap para pemangku kepentingan, yaitu:
1)      Tanggung jawab terhadap pelanggan
Pelanggan adalah faktor paling penting dalam kelangsungan sebuah bisnis. Sehingga para pelaku bisnis harus mengutamakan pelanggan. Bentuk tanggung jawab terhadap pelanggan misalnya seperti memberikan kepuasan pelanggan dengan memberikan kualitas produk yang benar-benar baik dan jujur, tidak menipu pelanggan.
2)      Tanggung jawab terhadap investor
Seperti yang telah kita nyatakan di awal, perilaku etis adalah baik bagi kemakmuran pemegang saham (investor). Perilaku etis tidak mengurangi laba akhir, tetapi menambahnya.  Sebaliknya, perilaku tidak etis benar-benar menyebabkan kerusakan finansial. Mereka yang tertipu oleh pelanggaran korporat adalah pemegang saham itu sendiri.
3)      Tanggung jawab terhadap karyawan
Bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap karyawannya adalah:
a.      Menciptakan lapangan pekerjaan jika mereka ingin tumbuh
b.      Memastikan bahwa kerja keras dan bakat para karyawan dihargai    
         secara adil
c.      Memberikan rasa hormat pada karyawan
d.      Memberi gaji dan tunjangan
4)      Tanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan
Satu tanggung jawab utama dari bisnis terhadap masyarakat adalah untuk menciptakan kemakmuran baru. Contohnya, sebuah pabrik yang telah besar dan berhasil dapat bertanggung jawab terhadap masyarakat sekitarnya dengan cara merekrut masyarakat sekitar untuk menjadi karyawan dalam pabrik tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar